Di COP28, PLN Kantongi Empat Kerja Sama Percepat Transisi Energi RI

Tia Dwitiani Komalasari
4 Desember 2023, 12:16
4 Kerja Sama PLN di COP28
PLN

PT PLN (Persero) mengantongi empat kesepakatan penting pada Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa Bangsa, COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Minggu (4/12). Empat kesepakatan tersebut bertujuan untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati. Dia mengapresiasi dukungan nyata dari pihak global dalam mewujudkan transisi energi di Indonesia. Ia menargetkan kesepakatan yang diteken pada momen COP28 di Dubai ini bisa segera dieksekusi dalam dua tahun ke depan.

"Terima kasih atas dukungan semua pihak dalam kepercayaannya bekerja sama dengan Indonesia dalam memitigasi krisis iklim," kata Sri Mulyani dikutip dari siaran pers, Senin (4/12).

Sri Mulyani mengatakan, Indonesia membutuhkan setidaknya USD97 miliar dalam menjalankan transisi energi hingga 2030 mendatang.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan PLN melalui skema pembiayaan Just Energy Transition Partnership (JETP) telah terlibat  dalam ratusan proyek transisi energi. Dalam capaian kesepakatan di Dubai saat ini, PLN akan mengebut pengembangan Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu mereduksi emisi hingga 127 juta ton CO2 di 2030.

"Kami mengerahkan best effort kami dalam menjalankan transisi energi ini. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kami memerlukan kolaborasi global dari sisi kebijakan, teknologi, inovasi serta investasi dalam menyelamatkan bumi," kata Darmawan.

Adapun empat kesepakatan yang dikantongi PLN pada COP28 adalah:

1. Kerja sama dengan NREL

PLN bekerja sama denganThe US National Renewable Energy Laboratory (NREL). Pusat pengembangan EBT asal Amerika Serikat tersebut akan bertindak sebagai sekretariat interim Global Power System Transformation.

Kerja sama ini nantinya akan memuat terkait studi pengembangan control center PLN. Inovasi teknologi terkini sangat diperlukan untuk mempercepat pengembangan EBT sehingga bisa beroperasi secara efisien dan ekonomis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...